اَللهُمَّ اجْعَلْنَا بِالْاِيْمَانِ كَامِلِيْنَ. وَلِلْفَرَائِضِ مُؤَدِّيْنَ. وَلِلصَّلاَةِ حَافِظِيْنَ. وَلِلزَّكَاةِ فَاعِلِيْنَ. وَلِمَا عِنْدَكَ طَالِبِيْنَ. وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْنَ. وَبِالْهُدَى مُتَمَسِّكِيْنَ. وَعَنِ الَّلغْوِ مُعْرِضِيْنَ. وَفِى الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ. وَفِى اْلآخِرَةِ رَاغِبِيْنَ. وَبَالْقَضَاءِ رَاضِيْنَ. وَلِلنَّعْمَاءِ شَاكِرِيْنَ. وَعَلَى الْبَلاَءِ صَابِرِيْنَ. وَتَحْتَ لَوَاءِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَائِرِيْنَ وَاِلَى الْحَوْضِ وَارِدِيْنَ. وَاِلَى الْجَنَّةِ دَاخِلِيْنَ. وَمِنَ النَّارِ نَاجِيْنَ. وَعَلى سَرِيْرِالْكَرَامَةِ قَاعِدِيْنَ. وَمِنْ حُوْرٍعِيْنٍ مُتَزَوِّجِيْنَ. وَمِنْ سُنْدُسٍ وَاِسْتَبْرَقٍ وَدِيْبَاجٍ مُتَلَبِّسِيْنَ. وَمِنْ طَعَامِ الْجَنَّةِ آكِلِيْنَ. وَمِنْ لَبَنٍ وَعَسَلٍ مُصَفًّى شَارِبِيْنَ. بِاَكْوَابٍ وَّاَبَارِيْقَ وَكَأْسٍ مِّنْ مَعِيْن. مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَآءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَحَسُنَ اُولئِكَ رَفِيْقًا. ذلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللهِ وَكَفَى بِاللهِ عَلِيْمًا. اَللهُمَّ اجْعَلْنَا فِى هذِهِ اللَّيْلَةِ الشَّهْرِالشَّرِيْفَةِ الْمُبَارَكَةِ مِنَ السُّعَدَاءِ الْمَقْبُوْلِيْنَ. وَلاَتَجْعَلْنَا مِنَ اْلاَشْقِيَاءِ الْمَرْدُوْدِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّدٍ وَآلِه وَصَحْبِه اَجْمَعِيْنَ. بِرَحْمَتِكَ يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَالْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Allahummaj ‘alnaa bil iimaani
kaamiliin, walil faraaidhi muaddiin, walis shalaati haafidhiin, waliz
zakaati faa ‘iliin, walima ‘indaka thaalibiin, wali’afwika raajiin,
wabilhudaa mutamassikiin, wa’anil laghwi mu’ridhiin, wafid dunya
zaahidiin, wafil aakhirati raahibiin, wabilqadhaa-i raadhiin,
walinna’maa-i syaakiriin, wa ‘alal balaa-i saabiriin, watahta liwaa-i
sayyidina muhammadin saw yaumal qiyaamati saa-iriin, wa-ilal haudhi
waaridhiin, wa-ilal jannati daahiliin, waminan naari naajiin, wa ‘ala
sariiril karaamati qaa ‘idiin, wamin huuril ‘aini mutazawwijiin, wamin
sundusin wa istabrakin wadiibaajin mutalabbisiin, wamin ta’aamil jannati
aakiliin, wamin labanin wa ‘asalin musaffan syaaribiin, bi-akwaabiw wa
abaariqaw waka’sim mimma’iin, ma’al ladziina an’amta ‘alaihim minan
nabiyyiina was siddiiqiina was syuhadaa-i was saalihiin, wahasuna
ulaa-ika rafiiqa, dzaalikal fadhlu minallaahi wakafaa billaahi ‘aliima.
Allaahummaj ‘alna fii haadzihil lailatis syariifatil mubaarakati minas
su’adaa-il maqbuuliin,walaa taj’alnaa minal asyqiyaa-il marduudiin,
wasallallaahu ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa-aalihi wa sahbihi
ajma’iin, birahmatika yaa arhamar raahimiin, walhamdulillaahi
rabbil’aalamiin.
Artinya: Ya Allah, jadikanlah
kami orang-orang yang sempurna imannya, sanggup menjalankan semua
kewajiban, mampu menjaga shalat,bisa mengeluarkan zakat, yang mencari
apa yang ada di sisi-Mu, yang mengharapkan ampunan dan
berpegang teguh pada petunjuk-Mu juga dipalingkan dari segala
permainan/tipu daya,tergolong menjadi orang-orang yang zuhud di dunia
dan mencintai kehidupan akherat, ridha akan qadha’ yang sudah
digariskan, bersyukur atas nikmat yang dilimpahkan sabar atas segala
musibah, termasuk orang-orang yang beralan di bawah panji-panji
junjungan kami Nabi Muhammad, pada hari kiamat sekaligus bisa mendatangi
telaga kautsar, yang masuk ke dalam surga dan selamat dari api neraka
menjadi orang-orang yang bisa duduk di atas dipan kemuliaan,
mempersunting bidadari, yang berpakaian sutra,yang bisa menikmati
hidangan surga, minum air susu dan madu yang murni dengan gelas dan
cawan bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat yaitu dari golongan
para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang shalih. Mereka
itulah teman yang terbaik. Kesemuanya itu adalah anugerah dari Allah dan
cukuplah Dia sebagai Zat yang Maha Mengetahui.Ya Allah, jadikanlah kami
pada malam yang mulia dan diberkahi ini termasuk golongan orang-orang
yang beruntung yang diterima segala permohonannya dan janganlah Engkau
jadikan kami termasuk golongan orang-orang yang celaka yang tidak
diperkenankan amalnya. Shalawat beserta salam Allah semoga tetap
terlimpahkan atas pemimpin kami Nabi Muhammad Saw, keluarga dan semua
sahabatnya dengan rahmat-Mu wahai Zat yang paling Pengasih di antara
para pengasih. Dan segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.
Wirid Sholat Witir
سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوْسُ
Subhaanal malikil qudduus
Artinya:
"Maha Suci Allah. Maha Raja"
سُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبُّنَا وَرَبُّ الْمَلآئِكَةِ وَالرُّوْحِ
Subbuuhun qudduusur robbunaa wa robbul-malaa-'ikati warruuh
Artinya:
"Maha Suci lagi Maha qudus Tuhan kami, Tuhan seluruh Malaikat dan Ruh"
سُبْحَانَ اللهْ وَالْحَمْدُ لِلهْ وَلآ اِلَهَ اِلَّا اللهْ وَاللهُ اَكْبَرُ
Subhaanallaahi wal-hamdu lillaahi wa laa ilaaha illallaahu wallaahu Akbar
Artinya:
"Maha suci Allah, dan segala puji bagi Allah, dan tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, dan allah Mahabesar"
وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ اِلَّا بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ
Wa laa haula wa laa quwwata illaa billaahil-'aliyyil-'aziim.
Artinya:
"Dan tiada daya (untuk menghindar dari kemkasiatan), dan tiada kekuatan
(untuk mengejakan ibadah) kecualai dengan pertolongan Allah Yang Maha
tinggi lagi Maha besar."
Setelah membaca wirid kemudian dilanjutkan membaca doa dibawah.
Setelah membaca wirid kemudian dilanjutkan membaca doa dibawah.
Doa Setelah Sholat Witir
اَللّٰهُمَّ إِنَّا نَسْـأَلُكَ اِيْمَانًا دَائِمًا، وَنَسْأَلُكَ قَلْبًا
خَاشِعًا، وَنَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا،وَنَسْأَلُكَ يَقِيْنًا
صَادِقًا، وَنَسْأَلُكَ عَمَلاً صَالِحًا، وَنَسْأَلُكَ دِيْنًاقَيِّمًا،
وَنَسْأَلُكَ خَيْرًا كَثِيْرًا، وَنَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ،
وَنَسْأَلُكَ تَمَامَ الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الشُّكْرَ عَلَى
الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الْغِنَاءَ عَنِ النَّاسِ
اَللّٰهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلاَتَنَا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَتَخُشُّعَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَنَا يَا اَللهُ يَااَللهُ يَااَللهُ يَااَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ، وَالْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
اَللّٰهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلاَتَنَا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَتَخُشُّعَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَنَا يَا اَللهُ يَااَللهُ يَااَللهُ يَااَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ، وَالْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Allahumma innaa nas'aluka iimaanan daaimaan, wan'asaluka qalban khaasyi'an, wanas'aluka 'ilman naafi'an, wanas'aluka yaqiinan shaadiqon, wanas'aluka 'amalan shaalihan, wanas'aluka diinan qayyiman, wanas'aluka khairan katsiran, wanas'alukal 'afwa wal'aafiyata, wanas'aluka tamaamal 'aafiyati, wanas'alukasyukra 'alal 'aafiyati, anas'alukal ghinaa'a 'aninnaasi.
Allahumma rabbanaa taqabbal minnaa shalaatanaa washiyaamanaa waqiyaamanaa watakhusy-syu'anaa watadhorru'anaa wata'abbudanaa watammim taqshiiranaa yaa allaahu yaa allaahu yaa allaahu yaa arhamar raahimiin. washallallaahu 'alaa khairi khalqihi muhammadin wa'alaa aalihi washahbihi ajma'iina, walhamdu lillaahi rabbil 'aalamiina.
Artinya:
"Wahai Allah. Sesungguhnya kami memohon kepada-Mu iman yang tetap, kami memohon kepada-Mu hati yang khusyu', kami memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, kami memohon kepada-Mu keyakinan yang benar, kami memohon kepada-Mu amal yang shaleh, kami memohon kepada-Mu agama yang lurus, kami memohon kepada-Mu kebaikan yang banyak, kami memohon kepada-Mu ampunan dan afiat, kami memohon kepada-Mu kesehatan yang sempurna, kami memohon kepada-Mu syukur atas kesehatan, dan kami memohon kepada-Mu terkaya dari semua manusia."
"Wahai Allah, Tuhan kami. Terimalah dari kami shalat kami, puasa kami, shalat malam kami, kekhusyu'an kami, kerendahan hati kami, ibadah kami. Sempurnakanlah kelalaian atau kekurangan kami, Wahai Allah Wahai Allah Wahai Allah Wahai Dzat yang Paling Penyayang diantara para penyayang. Semoga rahmat Allah tercurahkan kepada sebaik-baiknya makhluk-Nya, Muhammad, keluarga dan sahabatnya semua, dan segala puji milik Allah, Tuhan semesta alam."
SHOLAT HAJAT
Tata cara :
Berikut adalah tata cara dilaksanakannya sholat hajat berdasarkan urutan yaitu :
1. Niat sholat hajat kepada Allah SWT
2. Takbiratul ihram
3. Berdiri bagi yang mampu berdiri jika tidak bisa duduk maupun berbaring
4. Di raka’at pertama, membaca surat Al-Fatihah yang kemudian dilanjutkan dengan membaca surat Al-Kafirun sebanyak 10 kali. Di rakaat kedua membaca surat Al-Fatihah dan diteruskan dengan membaca surat Al-Ikhlash sebanyak 10 kali
5. Ruku’
6. ‘Itidal
7. Sujud dua kali
8. Duduk diantara dua sujud
9. Tuma’ninah (tenang sejenak) dalam ruku’, sujud, duduk diantara dua sujud dan i’tidal
10. Tasyahud akhir
11. Membaca sholawat kepada Nabi Muhammad
12. Duduk karena melakukan tasyahud akhir dan sholawat salam
13. Salam yang pertama
14. Tertib dalam menjalankan sholat
15. Setelah Salam melakukan sujud dengan maksud tadzallul (merendahkan diri pada Allah)
16. Pada sujud ini membaca subhahanallah walhamdulillah walaailaaha illallah waallahu akbar walaa haula wa quwwata illaa billahil ‘aliiyil ‘adzim sebanyak 10 kali.
17. Allahumma sholli ‘alaa sayyidina muhammad wa ‘alaa ali sayyidina muhammad sebanyak 10 kali.
18. Dan yang terakhir membaca doa sapu jagad, rabbanaa aatinaa fidunyaa hasanah wa fil’ahirati hasanah wa qinaa ‘adzaabannar sebanyak 10 kali.
2. Takbiratul ihram
3. Berdiri bagi yang mampu berdiri jika tidak bisa duduk maupun berbaring
4. Di raka’at pertama, membaca surat Al-Fatihah yang kemudian dilanjutkan dengan membaca surat Al-Kafirun sebanyak 10 kali. Di rakaat kedua membaca surat Al-Fatihah dan diteruskan dengan membaca surat Al-Ikhlash sebanyak 10 kali
5. Ruku’
6. ‘Itidal
7. Sujud dua kali
8. Duduk diantara dua sujud
9. Tuma’ninah (tenang sejenak) dalam ruku’, sujud, duduk diantara dua sujud dan i’tidal
10. Tasyahud akhir
11. Membaca sholawat kepada Nabi Muhammad
12. Duduk karena melakukan tasyahud akhir dan sholawat salam
13. Salam yang pertama
14. Tertib dalam menjalankan sholat
15. Setelah Salam melakukan sujud dengan maksud tadzallul (merendahkan diri pada Allah)
16. Pada sujud ini membaca subhahanallah walhamdulillah walaailaaha illallah waallahu akbar walaa haula wa quwwata illaa billahil ‘aliiyil ‘adzim sebanyak 10 kali.
17. Allahumma sholli ‘alaa sayyidina muhammad wa ‘alaa ali sayyidina muhammad sebanyak 10 kali.
18. Dan yang terakhir membaca doa sapu jagad, rabbanaa aatinaa fidunyaa hasanah wa fil’ahirati hasanah wa qinaa ‘adzaabannar sebanyak 10 kali.
Doa :
Tidak ada Tuhan melainkan Allah Yang Maha Lembut dan Maha Penyantun. Maha Suci Allah, Tuhan pemelihara Arsy yang Maha Agung. Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. Kepada-Mu-lah aku memohon sesuatu yang mewajibkan rahmat-Mu, dan sesuatu yang mendatangkan ampunan-Mu dan memperoleh keuntungan pada tiap-tiap dosa. Janganlah Engkau biarkan dosa daripada diriku, melainkan Engkau ampuni dan tidak ada sesuatu kepentingan, melainkan Engkau beri jalan keluar, dan tidak pula sesuatu hajat yang mendapat kerelaan-Mu, melainkan Engkau kabulkan. Wahai Tuhan Yang Paling Pengasih dan Penyayang.
Hadits Sholat Hajat :
Hukum sholat hajat adalah sunnah yaitu apabila dikerjakan akan mendapat pahala dan jika tidak dikerjakan juga tidak akan berdosa. Namun sholat ini sangat dianjurkan kepada siapa saja yang mempunnyai suatu keperluan apalagi keperluan tersebut termasuk dalam keperluan besar. hadist Abdullah bin Abi Aufa bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
منكانتلهإلىاللهحاجةأوإلىأحدمنبنيآدمفليتوضأفليحسنالوضوءثمليصلركعتينثمليثنعلىاللهوليصلعلىالنبيصلىاللهعليهوسلمثمليقللاإلهإلااللهالحليمالكريمسبحاناللهربالعرشالعظيمالحمدللهربالعالمينأسئلكموجباترحمتكوعزائممغفرتكوالغنيمةمنكلبروالسلامةمنكلإثملاتدعليذنباإلىغفرتهولاهماإلافرجتهولاحاجةهيلكرضاإلاقضيتهاياأرحمالراحمين
“Barangsiapa
yang memiliki keperluan kepada Allah atau kepada seseorang dari anak
Adam maka hendaknya dia berwudhu dan memperbaiki wudhunya, kemudian
hendaknya dia shalat 2 rakaat kemudian memuji Allah, dan bershalawat
kepada nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, kemudian membaca :
لاإلهإلااللهالحليمالكريمسبحان
اللهربالعرشالعظيمالحمدللهربالعالمينأسئلكموجباترحمتكوعزائممغفرتكوالغنيمةمنكلبروالسلامةمنكلإثملاتدعليذنباإلىغفرتهولاهماإلافرجتهولاحاجةهيلكرضاإلاقضيتهاياأرحمالراحمين
“Tidak
ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah, Al-Halim Al-Karim,
Maha Suci Allah Pemilik Arsy yang besar, segala puji bagi Allah, rabb
semesta alam, aku memohon kepadaMu apa-apa yang mendatangkan rahmatMu,
dan ampunanMu, dan aku memohon kepadaMu untuk mendapatkan setiap
kebaikan dan keselamatan dari setiap dosa, janganlah Engkau tinggalkan
bagi ku dosa kecuali telah Engkau ampuni, dan jangan Engkau tinggalkan
bagiku rasa gelisah kecuali Engkau beri jalan keluar, dan jangan Engkau
tinggalkan bagiku keperluanku yang engkau ridhai kecuali Engkau tunaikan
untukku, wahai Yang Maha Penyayang.” (HR. At-tirmidzy 2/344, dan Ibnu
Majah 1/44, berkata Syeikh Al-Albany)BerkataAsy-Syuqairyrahimahullah:
وأنتقدعلمتمافيهذاالحديثمنالمقال،فالأفضللكوالأخلصوالأسلمأنتدعواللهتعالىفيجوفالليلوبينالأذانوالإقامةوفيأدبارالصلواتقبلالتسليم،وفيأيامالجمعات،فإنفيهاساعةإجابة،وعندالفطرمنالصوم،وقدقالربكم
( أدعونيأستجبلكم ) وقال : (
وإذاسألكعباديعنيفإنيقريبأجيبدعوةالداعإذادعان ) وقال : (
وللهالأسماءالحسنىفادعوهبها )
“Dan
anda sudah tahu bahwa hadist ini (tentang shalat hajat) ada pembicaraan
(tentang kelemahannya), maka yang afdhal, lebih ikhlash, dan lebih
selamat engkau berdoa kepada Allah di tengah malam, dan antara adzan dan
iqamat, di akhir shalat sebelum salam, pada hari jumat karena di
dalamnya ada waktu ijabah (dikabulkan doa), dan ketika berbuka
puasa,Allahtelahberfirman:
( أدعونيأستجبلكم )
“Berdoalah kepadaKu maka akan kabulkan.”Dan Allah juga berfirman:
( وإذاسألكعباديعنيفإنيقريبأجيبدعوةالداعإذادعان )
“Dan
jika hambaKu bertanya tentang diriKu maka katakanlah bahwasanya Aku
dekat, Aku akan mengabulkan doa orang yang berdoa kepadaKu.”Allah juga berfirman:
( وللهالأسماءالحسنىفادعوهبها )
“Dan bagi Allahlah nama-nama yang baik, maka berdoalah denganNya” (As-Sunan wal Mubtada’at hal: 124).Tata cara sholat hajat, manfaat sholat hajat, waktu sholat hajat, niat sholat hajat, doa setelah sholat hajat, doa sholat hajat sesuai sunnah, tata cara sholat hajat yang benar, doa sholat hajat bahasa arab, doa sholat hajat latin,
No comments:
Post a Comment